Tuhan, ajarilah daku untuk bersabar,
ajarilah daku untuk berjalan perlahan
Ajarilah daku untuk menantiMu
saat aku tak tahu jalan yang harus kulalui
Ajari aku untuk menahan nafsuku
saat segalanya tidak mulus
Agar aku tetap tenang
saat orang lain menjadi tegang
Ajari aku untuk menenangkan
hatiku yang penuh keresahan
Agar kudapat mendengar jawaban
yang Kau berikan
Ajari daku untuk berserah, ya Tuhan
dan berdoa tanpa gangguan
Sampai hatiku dipenuhi kedamaian yang mendalam
dan aku memahami kehendakMu
Gunung Geulis, 10 Januari 2006
salam kenal kembali!puisinya juga bagus. Reflektif dan kontemplatif.ayo nulis! share di gallery kreasi blogfamsalammaknyakhttp://serambirumahkita.blogspot.com
halo buradori… tulisan ini bagus deh, hampir kaya doa :)soal paspor, masih pake tangan deh kayanya.. aku belum tahu sih jadinya nanti gimana, tapi liat punya temen2 sih pake tangan 🙂