Era baru menjelang. Pada tanggal 20 Januari 2009 ini semua akan berubah. Ya. Barrack Obama akan disumpah sebagai Presiden AS ke-44 dan akan memimpin Amerika selama 4 tahun ke depan. Lalu apa hubungannya? Saya akui tidak terlalu berefek kepada saya. Sebagian orang Indonesia terkena euphoria bahwa Obama yang dulu pernah tinggal di Indonesia akan sedikit-banyak menaruh perhatian lebih kepada negara ini.
Betulkah? Wah, terus terang saya skeptis. Yang bertanggung jawab atas perbaikan keadaan di negara ini bukan Obama, tapi kita sendiri. Jadi biarkan Amerika melantik presidennya. Kita sendiri harus fokus kepada masa depan kita yang arahnya akan ditentukan pada tahun ini. Pada tanggal 9 April 2009, kita akan memilih wakil rakyat kita di parlemen, disusul oleh pemilihan presiden beberapa bulan sesudahnya.
Presiden George W. Bush pada saat pemilihan presiden tahun 2004 pernah berkata, bahwa kewajiban Anda adalah memilih pada saat pemilu. Anda boleh memberi suara pada salah satu calon. Jika Anda tidak menyukai semua calon, Anda boleh pulang tanpa memberi suara. Namun datanglah, karena itu kewajiban Anda.
Pasang mata dan telingamu. Catat janji mereka yang berorasi di lapangan sambil bagi-bagi uang itu. Lihat, mana yang sekedar umbar janji dan mana yang benar-benar rindu mengabdi. Jatuhkan pilihanmu di bilik suara nanti.
Ambon Kaart 