Berbagai cara ditempuh oleh para caleg untuk menggaet dukungan. Lingkungan kami hari ini akan mengadakan arisan rutin. Di tengah persiapan acara tersebut, tiba-tiba pintu rumah diketuk tadi malam dan seorang teman dari Mama saya berkunjung beserta dengan suaminya. Suaminya ternyata adalah caleg dari sebuah partai yang cukup besar. Tujuannya ke rumah? Mengantarkan 2 kardus air mineral kemasan gelas bergambar sang caleg di tutupnya. Halah! Dan itu belum semua. Beliau juga memberi sekotak kartu nama dengan gambar (lagi-lagi) dirinya untuk dibagikan di acara arisan, plus 2 buah spanduk digital printing ukuran sedang untuk dipasang. Adik saya pun diminta untuk memasang 2 buah spanduk itu di lokasi strategis. Kerja bakti? Oh tentu tidak dong. Ada bayarannya. Selembar seratus ribu rupiah yang dimasukkan ke amplop. Hehehe.
Boleh gak cara seperti itu ditempuh? Dan apakah itu efektif? Entahlah. Tapi terus terang Mama saya yang tadinya bingung mau milih siapa pada tanggal 9 April nanti kelihatannya langsung menjatuhkan pilihan kepada sang caleg. Ketika saya tanya kenapa, jawabannya: “Malu ah, nanti kalo di sekitar sini ternyata gak ada yang pilih dia, Mama jadi gak enak dong sama teman Mama!” Oh…