10.29 AM. Hari yang cerah setelah hujan reda tiba-tiba dikejutkan oleh telepon Mama yang mengabarkan bahwa Nenek (kami panggil dengan sebutan Tombay) telah berpulang. Almarhumah menutup mata di Palembang pagi ini. Mama bermaksud berangkat dengan keluarga yang lain ke Palembang jadi saya disibukkan sepagian dengan urusan mencari tiket pesawat. Setelah telpon dan surfing sana-sini di internet, dapatlah tiket pesawat Garuda pukul 14.20.
Setelah hiruk-pikuk itu reda dan Mama sudah berangkat, barulah realita menyergap. Seseorang telah berpulang hari ini. Beliau ada sosok Nenek yang sebenarnya hampir tidak saya kenal, hanya beberapa kali saya melihatnya seumur hidup saya dan kalaupun bertemu, jarang saya dapat berkomunikasi dengannya karena beliau hanya bisa berbahasa daerah. Namun saya tidak luput pula dari kasih sayangnya. Peluk cium dari tangan renta selalu terentang ketika perjumpaan itu tiba.
Selamat jalan, Mbay. Cinta kami menyertaimu selalu.
Mas Tumpu, saya ikut berduka cita atas berpulangnya Nenek. Semoga semua amalan beliau diterima Alloh dan dapat tempat yg terbaik di sisi-Nya.
Ikut duka cita.Salam kenal.