26 Comments

Milad, Perlukah?

Milad. Saya baru mengenal kata ini 2 minggu terakhir seiring persiapan Komunitas Blogger Depok mengadakan event besarnya bulan depan. Mulanya kata ini begitu asing bagi saya. Setelah saya telusuri, kata yang berasal dari Bahasa Arab ini ternyata berarti “ulang tahun” (at least begitulah kata beberapa narablog). OK, kita memang sudah sering merayakan ulang tahun, namun apakah makna milad bagi sebuah komunitas?

Komunitas Blogger Depok sendiri didirikan hampir setahun yang lalu oleh beberapa narablog. Sejarahnya belum berumur panjang namun sudah mulai berbuah manis, baik bagi anggota-anggotanya, bagi masyarakat sekitar yang sempat bersentuhan langsung, maupun bagi para onliners umumnya. Di mata para penggiat dunia blog di Indonesia, deBlogger (begitu mereka menyebut diri) tidak ubahnya sebuah komunitas narablog yang berasal dari suatu daerah dan berjiwa kedaerahan. Dan memang label itu tidak salah. Namun jika kita menilik populasi Depok yang banyak diisi oleh mahasiswa yang notabene adalah penggiat internet, maka profil deBlogger lebih dari sekedar wajah kedaerahan. Dalam profilnya, deBlogger menyambut orang-orang yang lahir, tinggal, menuntut ilmu, meniti karir, sampai memiliki ikatan emosi dengan Depok. Maka beragam alasan pulalah yang membuat orang masuk ke sini, mulai dari yang masuk deretan kategori tersebut, sampai pada yang menulis “pacar di Depok” pada kolom alasannya masuk ke deBlogger. Meskipun demikian, nyata terlihat bahwa para mahasiswalah yang menjadi motor penggerak deBlogger. Ini tercermin dari kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan setahun terakhir ini: memancing, olahraga, traktir bulanan, nonton bareng, karaoke, sampai acara kumpul-kumpul gak jelas.  Namun bukan berarti para anggota deBlogger kerjanya hanya having fun tanpa ada juntrungannya. Coba lihat deretan karya yang sudah dihasilkan anak-anak jalanan muda ini: Lomba Penulisan Artikel, gerakan pengumpulan koin, pengumpulan buku bacaan anak, pelatihan ngeblog, bakti sosial, jurnalisme warga, sampai hadir di acara-acara blogger lainnya di Indonesia. Akan tetapi ketika saya masuk ke komunitas ini pada bulan Maret yang lalu, cuma satu kata tentang first impression saya terhadap deBlogger: asyik. Asyik karena di tengah aktivitas para anggotanya yang kebanyakan mahasiswa dan pekerja kantoran yang segudang ini, masih ada waktu untuk kopdaran, jalan-jalan, foto-foto, dan berbuat sesuatu bagi bangsa ini dengan cara mereka. Lalu atmosfer pergaulan yang terbuka dan keceriaannya menyambut teman baru juga membuat siapa pun pasti betah.

Sampai akhirnya tercetuslah  Milad ini. Apa artinya Milad bagi deBlogger? Usia setahun bagi deBlogger layaknya bayi yang baru belajar berjalan. Semangat juangnya tinggi luar biasa, namun kakinya masih sempoyongan dan badannya masih belum sanggup bertahan berdiri. Setelah hampir setahun, meski sudah banyak yang dikerjakan, deBlogger merasa masih belum cukup berbuat dan perlu bertindak lebih banyak, lebih dalam, dan lebih jauh lagi. Kegalauan para anggotanya dengan nama yang mirip dengan nama komunitas blogger lain juga menjadikannya ragu akan identitasnya sendiri; ini tercermin dari suara-suara yang mendukung pergantian nama. Bayangkan betapa bingungnya bila seorang bayi yang mulai mengenal namanya ketika dipanggil oleh ayah-ibunya, kini harus dipanggil dengan nama lain! Lalu ketika persiapan Milad dimulai, terbayang betapa besarnya dana yang harus disiapkan, sponsor yang mesti dikejar, acara yang mesti digodok, dan promosi yang mesti jatuh-bangun. Setimpalkah?

Milad bukan hanya sekedar ulang tahun. Milad adalah momen untuk berkaca, duduk diam merenung, hingga bersujud. Bersyukur pada Yang Kuasa atas penyertaan-Nya hingga hari ini, lalu bersyukur lagi untuk jalan yang terbentang di depan; meski bercabang namun tuntunan-Nya pasti. Pengorbanan, kita semua tahu, mahal harganya. Kita harus berkorban banyak untuk sebuah event besar yang menghabiskan banyak uang, bahkan untuk mengganti identitas. Namun kalau memang Tuhan menghendaki jalan itu kita tempuh untuk sebuah kebaikan di masa depan, maka jadilah.

Lalu apa harapan sesudah Milad dilaksanakan? Komunitas Blogger (yang sempat disangka hobinya chetting-chetting) termasuk deBlogger perlu menjawab tantangan ini. Internet memang telah mengubah dunia kita, namun internet hanyalah sebuah kendaraan. Apa yang kita lakukan dengan menggunakan internet itulah yang akan dilihat oleh banyak orang. Sebagai komunitas blogger yang mengemban visi  jurnalisme warga dan misi menjadi media informasi, komunikasi, dan sosialisasi, deBlogger dapat menjadi corong masyarakat yang mumpuni melalui perilaku dan tindakannya. Dan Milad adalah sarana yang tepat untuk mengumpulkan energi guna menjalani semua tantangan itu.

Selamat menyambut Milad!

Advertisement

26 comments on “Milad, Perlukah?

  1. Ayooo kita sukseskan Milad ke-1deBlogger… semoga rencana-rencana yang disusun dapat dieksekusi dengan optimal. Ganbatte!

  2. milad pertama deblogger di komunitas pertamaku *baru masuk-tau tau milad…merupakan sebuah momen baru dalam hidupku..

  3. semangat buat semua TIM di divisi masing2…. sabar ya portalnya sedang dikerjakan nih, *lirik bang Syarif yang lebih banyak megangnya ketimbang saya… hiihihihi… ampun pak Ketua….

  4. salam nge-blog 🙂
    setuju banget ma presentasi milad sebagai titik untuk merenung dan berbenah diri.
    selamat milad buat blogger depok…

  5. ajang cari pacar juga om he he :-p

  6. wah, postingan om Ambon keren-keren ih. begitu pula yang ini.

    semangat buat Milad DeBlogger.. (rock)

    *tim acara siap memboyong gelar tim terkompak* (ninja)

  7. Saya saat ini tinggal di kawasan yang masuk Depok, bisa ikut deBlogger ya. Selamat bermilad. Salam

  8. ikut senang dengan abang yang sudah punya komunitas deblogger plus milad pula. maju terus blogger indonesia……

  9. sukses buat Deblogger…

  10. Yups bener banget, tadinya saya juga sempat khawatir dengan nama milad ini, karena yg saya takutkan image eksklusivitas nantinya, padahal kita tau ini komunitas yg sangat terbuka dari berbagai kalangan, namun saya yakin sekali disini, MILAD hanyalah sebuah nama but the main point bagai mana kita tetap terus berkretivitas dan memajukan komunitas ini untuk niat yg positive

    Ganbate ne 🙂

  11. Semoga lancar jaya perayaan Milad deBlogger-nya Bang.. 😀
    Anw, kata senior-senior aku di Blogor sih perayaan milad komunitas juga yaa buat bersahabat sama komunitas blogger lain se Indonesia.. Jadi ngga cuma antar blogger tapi juga komunitasnya..

    Salam hangat.. 😀

  12. Mampiiiirr.. di blognya Opa Bradley.. 😀

  13. huaaaaa deblogger pasti semakin maju dengan adanya bradley disana. pokoknya jangan lupa ama beblog. huahahahhaa.. tetep 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: