Bayi mungilku baru berumur seminggu.
Belum banyak geliatnya, hanya tangisan hampir bisu
Bayi mungilku masih malu-malu
Kadang ragu tergugu ingin berpacu
Karena patah semangat di depan pintu
Namun bayi mungilku beringsut maju
Beban dan tantangan dipapah di bahu
Doa dan harapan tertumpu di pangku
Ah, bayi mungilku
Memandang padang hijau di depanmu
Hati berbisik, “Lekaslah besar, anakku”
Besar tubuh dan jiwamu